Blog Pribadi

Legenda Danau Toba

| Senin, 19 September 2011

Danau Toba yang terletak di daerah Sumatera Utara, Indonesia ini memiliki legenda tentang asal usul danau toba. Legenda danau toba ini di ceritakan dari generasi ke generasi dan berikut legendanya.
Di wilayah Sumatera hiduplah seorang pemuda yatim piatu yang sangat rajin bekerja. Setiap hari ia bekerja menggarap ladang dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Kegiatan ini dilakukannya setiap hari untuk memenuhi kebutuhannya hidupnya.
Pada suatu hari, ia memancing dan mendapatkan ikan tangkapan yang aneh. Ikan itu besar dan sangat indah. Warnanya keemasan. Ia lalu melepas pancingnya dan memegangi ikan itu. Tetapi saat tersentuh tangannya, ikan itu berubah menjadi seorang putri yang cantik! Ternyata ia adalah ikan yang sedang dikutuk para dewa karena telah melanggar suatu larangan. Telah disuratkan, jika ia tersentuh tangan, ia akan berubah bentuk menjadi seperti makhluk apa yang menyentuhnya. Karena ia disentuh manusia, maka ia juga berubah menjadi manusia.
Pemuda itu lalu meminang putri ikan itu dan Putri ikan itu menganggukan kepalanya tanda bersedia dengan satu syarat. “Aku bersedia menjadi istri kakanda, asalkan kakanda mau menjaga rahasiaku bahwa aku berasal dari seekor ikan.”
“Baiklah, Adinda. Aku akan menjaga rahasia itu.” kata pemuda itu. Mereka akhirnya menikah dan dikaruniai seorang bayi laki-laki. Namun ketika beranjak besar, si Anak ini selalu merasa lapar. Walapun sudah banyak makan-makanan yang masuk kemulutnya, ia tak pernah merasa kenyang.
Suatu hari, karena begitu laparnya, ia makan semua makanan yang ada di meja, termasuk jatah makan kedua orang tuanya. Sepulang dari ladang, bapaknya yang lapar mendapati meja yang kosong tak ada makanan, marahlah hatinya. Karena lapar dan tak bisa menguasai diri, keluarlah kata-katanya yang kasar.
“Dasar anak keturunan ikan!” Ia tak menyadari, dengan ucapannya itu, berarti ia sudah membuka rahasia istrinya.
Seketika itu juga sang anak sambil menangis pergi menemui ibunya dan menanyakan apakah benar dirinya adalah anak keturunan ikan. Mendengar hal tersebut, sang ibu pun terkejut karena suaminya telah melanggar sumpah mereka terdahulu.
Setelah itu si ibu memutuskan untuk kembali ke alamnya. Lalu tiba tiba langit berubah gelap dan petir menyambar kemudian turunlah hujan dengan derasnya. Sang ayah menjadi sedih dan sangat menyesal atas perbuatannya. Namun nasi sudah menjadi bubur. Ia tak pernah bisa bertemu kembali dengan istri dan anaknya yang disayanginya itu.
Di tanah bekas pijakan istri dan anaknya itu, tiba-tiba ada mata air menyembur. Airnya semakin lama semakin besar. Lama-lama menjadi danau. Danau inilah yang kemudian kita kenal sampai sekarang sebagai Danau Toba.

0 komentar:

Posting Komentar