Blog Pribadi

10 Tips melindungi akun PayPal anda

| Senin, 19 September 2011

Saat ini PayPal telah menjadi pilihan nomor 1 untuk transaksi online diberbagai belahan dunia. PayPal dapat digunakan untuk menerima pembayaran atau menerima kiriman uang. Namun, seiring bertambah banyak pengguna dan populernya PayPal telah membuat sebagian orang ingin mencari kesempatan untuk masuk ke PayPal orang lain demi keperluan mereka sendiri. Tentu hal ini sangat merugikan kita sebagai pengguna, karena di dalam akun terdapat informasi keuangan kita misalnya kartu kredit atau bank.
“Kejahatan terjadi bukan karena niat pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah waspadalah..” begitulah kata bang napi:) Kejahatan bisa terjadi dimana saja, begitu pula dengan PayPal. Tidak ada sistem yang sempurna dan jangan percaya 100% pada satu sistem. Tidak ada satu sistem yang sempurna tanpa cacat.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk melindungi akun PayPal Anda. Saya tidak menjamin 100% bahwa PayPal Anda akan aman. Namun paling tidak ada langkah pencegahan agar PayPal kita aman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tips Melindungi Akun PayPal anda :
  • Pastikan setiap anda mengakses akun PayPal alamat URL https://www.paypal.com
  • Ubah password PayPal anda secara berkala, misal setiap 1 bulan. Hati-hati jangan menggunakan password yang mudah ditebak, misalnya tanggal lahir, nama depan, dan sebagainya.
  • Setiap menerima email dari PayPal, periksa dahulu header pengirim dan pastikan link ke https://www.paypal.com
  • Pastikan Anda mengupdate perangkat lunak antivirus, anti spywares, dan lain lain untuk menghindari keylogger,spyware, dan program jahat lainnya.
  • Jangan mengakses PayPal dari warnet, karena besar kemungkinan akun anda terkena akses terbatasi. PayPal sangat ketat untuk masalah IP address, normalnya warnet menggunakan 1 IP address yang digunakan oleh banyak pengguna secara bersamaan.
  • PayPal tidak pernah mengirim email untuk menanyakan password atau informasi personal lainnya. Saat Anda menerima email dari PayPal, pastikan Anda memeriksa header email, untuk melihat sumber asli email tersebut.
  • Email dari PayPal selalu ada nama depan dan nama belakang Anda atau nama bisnis akun PayPal Anda. Email palsu sering hanya berisi Dear PayPal User atau Dear PayPal Member.
  • Email PayPal tidak pernah meminta Anda untuk mengunduh attachment atau program perangkat lunak. Attachment yang berasal dari email palsu sering kali berisi virus.
  • Sering kali, email palsu akan meminta detail seperti nama lengkap, akun password, nomor kartu kredit, akun bank, nomor PIN, .
  • Jika Anda merasa menerima email palsu (atau website palsu), silakan Anda meneruskan email (atau alamat URL) ke spoof@paypal.com dan kemudian menghapus email tersebut dari mailbox Anda. Jangan pernah menekan link pada email yang mencurigakan.

0 komentar:

Posting Komentar